Universitas Narotama (UNNAR) mengirimkan delegasi seni dan budaya dalam Southern Fruit Festival 2014 Ho Chi Minh City yang berlangsung pada 1-3 Juni lalu di Suoi Tien Theme Park, Vietnam. Delegasi terdiri Bustomi Arifin (IRO), Andi Pontjo Wiyono (kemahasiswaan), Alim Sujatmiko (NarPress), Rusdianto Sesung (dosen), dan Fitriana (mahasiswi). Southern Fruit Festival diselenggarakan oleh Departemen Pemuda dan Olahraga Vietnam bertujuan untuk memamerkan hasil perkebunan dari daerah Selatan Vietnam. Guna memeriahkan acara festival tersebut, pemerintah setempat juga mengundang Konsulat Jenderal Negara tetangga untuk berpartisipasi dengan mengirimkan delegasi seni dan budaya dari masing-masing negara. Tahun 2014 festival dikemas dengan cara sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena pada ini merupakan perhelatan yang ke-10 Southern Fruit Festival. UNNAR mendapatkan kehormatan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang bertempat di Ho Chi Minh City (Vietnam) untuk mengirimkan delegasi seni dan budaya. Dalam festival tersebut, Andi Pontjo Wiyono melakukan performance art Tari Bujang Ganong dan Reog Ponorogo. Semenetara itu, Fitriana yang beberapa kali menjuarai pecan olahraga dan seni tingkat propinsi ini mempertunjukkan seni bela diri tradisional Pencak Silat. Southern Fruit Festival diikuti delegasi dari beberapa Negara ASIA, antara lain Kamboja, Malaysia, Laos, Korea Selatan dan Vietnam sendiri selaku panitia pelaksana. Parade dibuka dengan pidato dari Pejabat Pemerintahan Vietnam, kemudian diteruskan dengan penabuhan genderang sebagai simbol dibukanya Southern Fruit Festival. Acara dilanjutkan dengan penampilan singkat para delegasi seni dan budaya tiap Negara yang diundang yang dilanjutkan dengan parade mengelilingi park area yang diiringi dengan caravan yang dihias dengan berbagai macam buah-buahan. [tomy] Foto: Penampilan delegasi seni dan budaya UNNAR dalam Southern Fruit Festival 2014 Ho Chi Minh City pada 1-3 Juni lalu di Suoi Tien Theme Park, Vietnam. Andi Pontjo (memainkan `barong` Reog Ponorogo) dan Fitriana (baju hitam peragakan pencak silat).