Keberhasilan seorang pemimpin bukan hanya terletak kepada kemampuan individunya, namun meliputi semua unsur pendukung tersmasuk peran bawahan yang dipimpinnya. Hal itu disampaikan Rektor Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST saat membuka acara ESQ Leadership Training untuk dosen dan tenaga kependidikan Universitas Narotama yang berlangsung pada 29-30 Januari 2014 di Hotel Santika Premire, Surabaya.
Training dengan tema Magnitude Your Spiritual Intelligence dihadiri Ketua Yayasan Pawiyatan Gita Patria, sekaligus “Bapak Narotama” HR Djoko Soemadijo.
Mengutip tiga prinsip kepemimpinan dari Ki Hajar Dewantara, rektor mengakatan seorang pemimpin harus “ing ngarso sung tulodo” (seorang pemimpin haruslah memberikan sauri tauladan yang baik bagi anak buahnya), “ing madya mangun karso” (pemimpin haruslah bisa bekerja sama dengan mereka yang dipimpinnya), dan “tut wuri handayani” (pemimpin harus memberi kesempatan kepada yang dipimpin untuk maju dengan bekal ilmu dan wawasan).
Rektor menegaskan, setiap dari kita merupakan pemimpin. Dalam lingkup terkecil memimpin diri sendiri, keluarga, organisasi hingga memimpin sebuah bangsa. Posisi tersebut merupakan amanah yang harus kita jaga dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Universitas Narotama menggelar ESQ Leadership Training bagi seluruh civitas akademika, memadukan konsep Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ), dan Kecerdasan Spiritual (SQ) secara terintegrasi dan transendental untuk memberikan keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
“Diharapkan, setelah mengikuti training ini, kita dapat menjadi pemimpin yang mampu mempraktekkan nilai `tujuh budi utama` yaitu jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli, sehingga lahirlah generasi emas,” katanya. [ger]
Foto: Kegiatan ESQ Leadership Training untuk dosen dan tenaga kependidikan Universitas Narotama pada 29-30 Januari 2014 di Hotel Santika Premire, Surabaya.