No Free Sex, No Drug, No HIV. Inilah salam `genre` (generasi muda terencana) yang diteriakan mahasiswa dalam Varity Show Mantapkan Langkah Mernuju Masa Depan yang berlangsung di Conference Hall Lt.2 Universitas Narotama, Selasa (10/12). Acara tersebut diselenggarakan oleh BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) Jawa Timur bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya dan Universitas Narotama.
Narasumber adalah Ayu Mayliawati, S.Sos, M.Si (Widyaiswara Muda Balai Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Provinsi Jatim) dan dr. Sofian Rizalnanda (Ka. Sub Bid Pelayanan KB Jalur Pemerintah/Swasta). Varity show dibuka oleh Kepala RRI Surabaya Yovita Tri Rejeki, MM yang dilanjukan dengan sambutan dari Warek II Universitas Narotama I.A . Budhivaja, SH, MH.
Ayu Mayliawati dalam materinya tentang pendewasaan usia perkawinan menyampaikan hak-hak reproduksi bagi remaja, antara lain pengertian pendewasaan usia perkawinan, pendewasaan usia perkawinan dan perencanaan keluarga, pendewasaan usia perkawinan dan kematangan psikologis remaja, serta pendewasaan usia perkawinan dan kesiapan ekonomi keluarga.
Sofian Rizalnanda lebih banyak mengupas tentang penggunaan alat, obat, dan metode kontgrasepsi. Ada tujuh alat kontrasepsi yang biasa digunakan yaitu kondom, suntik, pil KB, susuk KB/implan, IUD/AKDR, vasektomi/MOP, dan tubektomi/MOW. [ger]
Foto: Ayu Mayliawati menyampaikan hak-hak reproduksi bagi remaja dalam Varity Show “Mantapkan Langkah Mernuju Masa Depan” di Conference Hall Lt.2, Selasa (10/12).